awal tahun yang membahagiakan. pertemuanku dengan 0rang itu (orang 1) di malam pergantian tahun sungguh memberikan efek jera. orang itu yang telah memberikan perhatian berlebih padaku malah aku tampik sekeras mungkin. aku jijik dan aku tidak suka.
aku berusaha mengalihkan pandanganku tapi sekeras apapun aku berusaha aku tetap ingin menatapnya lagi, lagi dan lagi. ada perasaan malu sekaligus bersalah saat menatapnya. tak seharusnya aku melakukannya waktu itu. maaf, hanya kuucapkan dalam hati.
akhirnya aku berjanji untuk diriku dan orang itu (orang 1), akan menjadi manusia yang lebih baik daripada tahun lalu.
hari-hari berikutnya sangat menyenangkan. bahkan saat sedikit bermasalah dengan 0rang itu (orang 2) pun kuanggap sebagai sebuah hal yang menyenangkan.
kuakui aku harus berterimakasih karena orang itu (orang 2) telah bersikap kekanak-kanakkan. permintaan maaf, pertanyaan menggelitik, satu tes kepribadian, tiga syarat bodoh, satu pelanggaran yang tak kurencanakan, akhir dari persahabatan, sikap dingin yang tak pernah pudar hingga detik ini. semuanya tetap kuanggap menantang dan menyenangkan karena kulihat dari sudut pandang yang berbeda. ini proses dari akhir yang bahagia bukan?
yang lebih menyenangkan akhirnya aku bisa mengingat orang itu (orang 3) lagi. semuanya saling terhubung. malam tahun baru, sikap bodohku selama ini, latihan aerobik, rute jalan, plat mobil, sikap dingin, teman-teman yang menyenangkan. semua hal itu menyadarkanku tentang satu hal dalam hidupku. cinta pertamaku.
mungkin sedikit membingungkan, tapi sungguh kalian, teman-temanku telah membantuku untuk menjawab pertanyaan bodohku. mengapa aku tidak pernah bisa memperlakukan manusia-manusia itu dengan baik?
jadi,tampaknya tak salah bila aku mengucapkan terima kasih pada kalian.
dan kini setelah apa yang aku tulis di lorong grafiti, setelah semua terbongkar, dan setelah hatiku kosong, datang orang lain (orang 4) lagi.
sialan benar orang lain (orang 4) itu. tahu kapan waktu yang pas."sebenarnya saya tahu siapa anda, tapi setelah apa yang anda lakukan pada saya waktu itu saya tidak ingin mengenal anda lagi. mohon maaf. go away as far as y0u can or I will kill y0u."
itu pernyataan tahun lalu dan sekarang aku akan bersikap lebih baik pada siapapun. karena sebenarnya orang-orang itu hanya ingin memberikan perhatiannya. tidak ada yang salah dengan mereka. aku yang bodoh. aku abaikan dan aku tampik dengan kejam. maaf. sekaranglah saatnya bersenang-senang dan menikmati hidup tanpa kekejaman yang bodoh.
xD
NB: orang 1-4 adalah orang-orang yang berbeda...
Rabu, 28 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar on "januari-ku"
Posting Komentar